بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Sumber gambar: Grup WhatsApp The Writers |
"Zaman sekarang belajar sambil dibayar itu susah, lho." Saya langsung mengangguk saat membaca kalimat dari Mas Hariadhi. Itu benar, dan dulu saya mensiasatinya dengan mengubah mindset. Saya bergumam dalam hati, Jia, saat ini kamu sedang belajar di kantor ini sebagai copywriter. Kalau kamu digaji, itu bonusmu karena belajar dengan baik. Jadi harus dimaksimalkan, ya. Jangan disia-siakan kesempatan belajarnya. Ada saatnya nanti ilmu yang kamu peroleh di kantor ini kamu aplikasikan di luar sana, saat kamu penjadi pekerja lepas. Dan alhamdulillah, benar-benar terjadi di tahun 2019 ini. I'm self-employed.
Mas Hariadhi adalah pengajar tamu di grup WhatsApp The Writers, sebuah komunitas para penulis yang awalnya adalah kelas menulis online besutan Om Budiman Hakim dan Kang Asep Herna. Bersyukur rasanya saya ada di grup itu, atmosfernya mendukung untuk terus haus ilmu dan saling belajar kepada teman-teman senior yang berasal dari beragam latar belakang.
Meskipun semalam sekitar jam 9 lewat saya ketiduran karena kurang enak badan, saya nggak mau kelewatan, dong. Paginya saya panjatin chat-nya dari awal, hehe. Ternyata sesi sharing terus berjalan hingga dini hari. Materi yang disampaikan Mas Hariadhi cukup menarik, yang bikin saya salut, saya tidak menyangka ada orang yang menulis ribuan artikel di wikipedia hingga 7000 artikel! Gokil! Apalah saya yang belajar nulis hanya dimulai dari buku harian dan lanjut ke media blog.
Di akhir sesi sharing, Mas Hariadhi memberi tantangan untuk menulis di Kompasiana terkait jalan karir menulis apa yang kita inginkan. Berhubung saya sudah punya blog pribadi, jadi saya tulis di sini saja, semoga beliau berkenan.
Sejak memutuskan mendalami dunia kepenulisan di tahun 2014, saya mulai menentukan tujuan akan ke mana nantinya. Saya percaya bahwa semesta selalu mendukung apa yang yang memang kita upayakan. Saya sendiri juga tidak menyangka, pasca resign akhir tahun lalu saya justru mendapat banyak kesempatan untuk belajar banyak hal. Bukan lagi jalan karir apa yang saya tuju, tapi saya sudah mulai membuat pijakannnya. Menjadi copywriter lepas, mendapat kepercayaan untuk menjadi ghostwriter seorang dokter dan dosen, bekerja sama dengan agensi kreatif untuk membuat scriptwriting video. Karya terbaru, alhamdulillah dipercaya rekan menulis script untuk video pariwisata.
Meskipun masih sangat sederhana, pemasukan yang dihasilkan juga belum sebanyak saat jadi pegawai, namun bisa merintis usaha sendiri rasanya berbeda dengan dibayarin kantor, hehe. Toh materi bukanlah hal utama yang saya kejar, tetap, materi hanyalah bonus. Saya ingin menciptakan 'ruang' di mana saya bisa bebas belajar banyak hal kepada siapa pun, dengan target yang saya tentukan sendiri.
Ketekunan pasti akan menemukan muaranya. Semoga setelah ini saya bisa menerbitkan buku yang sudah beberapa tahun saya tahan karena belum bisa riset dengan maksimal dan menyelesaikannya dengan baik, pun melampaui target-target selanjutnya yang semoga bisa bermanfaat untuk diri dan orang lain. Semoga teman-teman yang membaca tulisan ini juga selalu semangat mencapai impiannya, ya. Dan yang pasti, semoga kita semua dihindarkan dari rasa sombong dan enggan berbagi.
Salam :)
Mas Hariadhi adalah pengajar tamu di grup WhatsApp The Writers, sebuah komunitas para penulis yang awalnya adalah kelas menulis online besutan Om Budiman Hakim dan Kang Asep Herna. Bersyukur rasanya saya ada di grup itu, atmosfernya mendukung untuk terus haus ilmu dan saling belajar kepada teman-teman senior yang berasal dari beragam latar belakang.
Meskipun semalam sekitar jam 9 lewat saya ketiduran karena kurang enak badan, saya nggak mau kelewatan, dong. Paginya saya panjatin chat-nya dari awal, hehe. Ternyata sesi sharing terus berjalan hingga dini hari. Materi yang disampaikan Mas Hariadhi cukup menarik, yang bikin saya salut, saya tidak menyangka ada orang yang menulis ribuan artikel di wikipedia hingga 7000 artikel! Gokil! Apalah saya yang belajar nulis hanya dimulai dari buku harian dan lanjut ke media blog.
Di akhir sesi sharing, Mas Hariadhi memberi tantangan untuk menulis di Kompasiana terkait jalan karir menulis apa yang kita inginkan. Berhubung saya sudah punya blog pribadi, jadi saya tulis di sini saja, semoga beliau berkenan.
Sejak memutuskan mendalami dunia kepenulisan di tahun 2014, saya mulai menentukan tujuan akan ke mana nantinya. Saya percaya bahwa semesta selalu mendukung apa yang yang memang kita upayakan. Saya sendiri juga tidak menyangka, pasca resign akhir tahun lalu saya justru mendapat banyak kesempatan untuk belajar banyak hal. Bukan lagi jalan karir apa yang saya tuju, tapi saya sudah mulai membuat pijakannnya. Menjadi copywriter lepas, mendapat kepercayaan untuk menjadi ghostwriter seorang dokter dan dosen, bekerja sama dengan agensi kreatif untuk membuat scriptwriting video. Karya terbaru, alhamdulillah dipercaya rekan menulis script untuk video pariwisata.
Meskipun masih sangat sederhana, pemasukan yang dihasilkan juga belum sebanyak saat jadi pegawai, namun bisa merintis usaha sendiri rasanya berbeda dengan dibayarin kantor, hehe. Toh materi bukanlah hal utama yang saya kejar, tetap, materi hanyalah bonus. Saya ingin menciptakan 'ruang' di mana saya bisa bebas belajar banyak hal kepada siapa pun, dengan target yang saya tentukan sendiri.
Ketekunan pasti akan menemukan muaranya. Semoga setelah ini saya bisa menerbitkan buku yang sudah beberapa tahun saya tahan karena belum bisa riset dengan maksimal dan menyelesaikannya dengan baik, pun melampaui target-target selanjutnya yang semoga bisa bermanfaat untuk diri dan orang lain. Semoga teman-teman yang membaca tulisan ini juga selalu semangat mencapai impiannya, ya. Dan yang pasti, semoga kita semua dihindarkan dari rasa sombong dan enggan berbagi.
Salam :)
2 Comments
Baca tulisan ini jadi termotivasi untuk nulis lagi. keren banget kalo bisa dapat pemasukan dari hobi. sementara ini, saya sedang berada di antara keduanya. mudah-mudahan kedepannya bisa melangkah penuh menjadi seorang penulis, eheheh
ReplyDeleteWah, semangat ya. Semoga bisa menjadi penulis fulltime :)
Delete_Thank you for reading. What do you think about the article above?